Aku adalah batu yang masih berada di musim itu
Aku akan tetap berdiri seperti saat pertama aku disitu
Walau topan badai yang menerjang kekokohanku
Tapi aku tetap akan melekat pada masa demi masa
Dan demi sebuah keyakinan
Aku telah berada pada musim yang berbeda
Musim akan terus berganti
Tapi musim juga akan kembali
Dan demi masa yang menjadi pena-pena warna
Keyakinan itu hampir tak terlihat
Dan demi masa yang telah berganti
Kebutaan telah menjadi berarti
Jejak di jalan setapak kehilangan jati diri
Kasturi pelangi mengintip dibalik semak belukar
Berlayarlah wahai engkau kapal dari dermagaku
Kini engkau bebas mencari jati diri
Jika engkau masih ingin menulis perjalanan ini
Titipkanlah surat-surat pada bintang-bintang kala malam
Supaya aku tau, dan tetap menjadi batu yang kokoh
Supaya aku tahu, masa akan membawa mu
Supaya aku tau musim tak akan selamanya begini.
Advertisement