Namun saat menelpon petugas satwa liar, mereka mengabaikannya untuk menangkap buaya dan memusnahkan sarangnya dari peternakan dekat Mossman, di utara jauh Queensland.
Sebaliknya, mereka mendirikan tanda peringatan di mana binatang itu terlihat terakhir kali. Mereka mengklaim, tidak dapat mengambil tindakan sampai ada serangan terhadap manusia.
Liza Giudice mengatakan kepada Daily Mail Australia, suaminya Michael telah bekerja di lokasi yang berjarak hanya 60 meter dari sarang reptil, yang siap menetas pada bulan Mei mendatang.
Giudice, ibu dua anak pun marah kepada Departemen Lingkungan Hidup karena tidak melakukan bertindak.
"Mereka pada dasarnya mengatakan tidak bisa berbuat apa-apa kecuali jika buaya air asin ini menjadi agresif," ucap Liza dikutip dari Daily Mail.
Advertisement