Ketika cinta menyentuhmu dengan sayap-sayap kharimanya, Dia kan mampu memutar balikkan duniamu. Tak ada lagi nyanyian waktu yang semerbak dengan semsetinya. Semua menari-menari penuh misteri keindahan. Tapi, janganlah cinta yang yang membalutimu menutup mata kesucianmu.
Kekasihmu belum tentu yang akan membelaimu sampai akhir hayat. Kadang cinta bisa dimiliki kadang pula hanya berlalu sepintas. Allah mengirimkan kisah yang menjadi lukisan hidupmu. Ada yang berwarna terang dan ada yang berwarna gelap bahkan berwarna abstrak. Semua itu adalah pelajaran sahabatku..
Ada cinta yang terukir dalam namun tanpa ungkapan, ada cinta yang datang tanpa kepastian, dan ada cinta yang datang tanpa pengakuan dan bahkan tanpa balasan. Lantas, bagaimana kita menyikapi berbagai versi kedatangan cinta yang menghampiri kita? Allahlah jawabannya sahabatku.
Ketika engkau merenung dimalam berbintang, berharap ada dia yang menemani. Hatimu menagis dia merayu pada rindu. Rindu yang memilukan jiwa yang merintih pada lukisan cerita. Berikanlah semua kegelisahan mu kepada Allah sahabatku, karena dia yang mempertemukan dan dia yang tau akhir dari torehan pena waktumu...
Ketika engkau memberontak pada waktu yang menghanyutkan mu pada cinta yang tak mungkin dimiliki. Tangan yang genggam erat terpaksa melepaskan. Apakah lantas engkau berlari? Seharusnya engkau menerjang.. Bagaimana engkau tahu jawaban dari sebuah perjuangan jika kiranya engkau melarikan dia dan memalingkan badan? Percayalah sahabatku, jika kisah yang dilabuhkan dengan kesucian insyaallah Allah akan senantiasa bersamamu.
Advertisement