Tuhan...
Apakah engkau akan mendengar jika aku meminta ?
Apakah engkau akan cemburu jika aku merayu?
Engkau adalah sang raja di atas raja..
Segala yang ingin ku gapai ada pada genggaman-Mu..
Tuhan..
Aku tidak butuh dia, mereka, dan dirinya...
Yang kubutuhkan hanya seseorang yang mampu menghadiahkan kasih-Mu kepada ku,
Cinta-Mu kepada ku serta syurga-Mu kepada ku..
Ku akui Tuhan bahwa hari-hariku sungguh sengap bagai tak bernyawa..
Aku tahu engkau selalu ada di setiap langkahku,
Disetiap hmbusan nafasku.
Aku tahu bahwa hanya Engkau yang tak pernah jemu menemaniku.
Karena kasihmu juga engkau telah mengirimkan penjaga untukku, yaitu malaikat-Mu
Namun aku juga sadar, bahwa bisa saja engkau menjauhiku,
Membenciku dan berpaling dari hadapanku...Tuhan...
Aku ingin berbicara tentang cinta kepada-Mu
Engkau sering menumbuhkan pelangi rasa dihatiku..
Ada kalanya aku mabuk karenanya,
Ada kalanya aku layu karenanya...
Tapi setelah sekian lama engkau kemaraukan hatiku,,
Tak ada hujan yang akan memunculkan pelangi..
Tak ada angin sepoi yang membelai rerumputan..
Semua kering kerontang dan hampir retak...
Namun,,,
Kini aku ingin bertanya kepada-Mu,
Apakah kini engkau telah mengirimkan pelangi kembali ?
Jika iya,
Satu pintaku kepada-Mu..
Jika engkau memang telah mengirimnya,
Engkau biarkan hati ini jatuh kedalam lembah yang kunamai cinta,
Maka izinkalah cinta itu ku genggam,,
Ku genggam untuk selamanya..
Namun jika memang engkau ingin menghadirkannya sebagai pelajaran kembali..
Cukup sampai disini,
Tuhan...
Aku telah bosan belajar,
Aku telah bosan mempelajari hati, kondisi dan hubungan...
Cukup satu,
Namun hadiahkanlah kepadaku bagai sebuah buku dengan lembaran baru
Aku ingin melukis semua yang telah kupelajari disana..
Aku ingin membuktikan kepada-Mu
Bahwa aku sudah tumbuh menjadi gadis yang pintar Tuhan...
Aku hanya butuh kesempatan dan keparcayaan dari-Mu
Hanya itu Tuhan...
Apakah engkau akan mendengar jika aku meminta ?
Apakah engkau akan cemburu jika aku merayu?
Engkau adalah sang raja di atas raja..
Segala yang ingin ku gapai ada pada genggaman-Mu..
Tuhan..
Aku tidak butuh dia, mereka, dan dirinya...
Yang kubutuhkan hanya seseorang yang mampu menghadiahkan kasih-Mu kepada ku,
Cinta-Mu kepada ku serta syurga-Mu kepada ku..
Ku akui Tuhan bahwa hari-hariku sungguh sengap bagai tak bernyawa..
Aku tahu engkau selalu ada di setiap langkahku,
Disetiap hmbusan nafasku.
Aku tahu bahwa hanya Engkau yang tak pernah jemu menemaniku.
Karena kasihmu juga engkau telah mengirimkan penjaga untukku, yaitu malaikat-Mu
Namun aku juga sadar, bahwa bisa saja engkau menjauhiku,
Membenciku dan berpaling dari hadapanku...Tuhan...
Aku ingin berbicara tentang cinta kepada-Mu
Engkau sering menumbuhkan pelangi rasa dihatiku..
Ada kalanya aku mabuk karenanya,
Ada kalanya aku layu karenanya...
Tapi setelah sekian lama engkau kemaraukan hatiku,,
Tak ada hujan yang akan memunculkan pelangi..
Tak ada angin sepoi yang membelai rerumputan..
Semua kering kerontang dan hampir retak...
Namun,,,
Kini aku ingin bertanya kepada-Mu,
Apakah kini engkau telah mengirimkan pelangi kembali ?
Jika iya,
Satu pintaku kepada-Mu..
Jika engkau memang telah mengirimnya,
Engkau biarkan hati ini jatuh kedalam lembah yang kunamai cinta,
Maka izinkalah cinta itu ku genggam,,
Ku genggam untuk selamanya..
Namun jika memang engkau ingin menghadirkannya sebagai pelajaran kembali..
Cukup sampai disini,
Tuhan...
Aku telah bosan belajar,
Aku telah bosan mempelajari hati, kondisi dan hubungan...
Cukup satu,
Namun hadiahkanlah kepadaku bagai sebuah buku dengan lembaran baru
Aku ingin melukis semua yang telah kupelajari disana..
Aku ingin membuktikan kepada-Mu
Bahwa aku sudah tumbuh menjadi gadis yang pintar Tuhan...
Aku hanya butuh kesempatan dan keparcayaan dari-Mu
Hanya itu Tuhan...
By : Risky R. Y. Ahmadi
Advertisement
